BREAKING NEWS

Aksi Demo Ribuan Penambang Rakyat, Masyarakat Babel Mengeluarkan Aspirasi Menuntut Harga Timah Depan Kantor PT Timah tbk,

SERGAPNEWS.COM, PANGKALPIANANG - Bangka belitung pangkal pinang.ribuan penambang Rakyat di provinsi kepulauan bangka belitung berbondong - bondong mendatangi kantor PT Timah tbk di pangkal pinang, masa menuntut Dia hal utama Legalisasi pertambangan rakyat dan keadilan dalam penetapan harga Timah yang di nilai selama ini tidak berpihak ke pada penambang rakyat kecil. Pangkalpinang, Senin (06/10/2025).


Aksi damai yang di sampaikan oleh aliansi penambang rakyat bangka belitung  ( babel)., ini masa dari berbagai kabupaten  mulai dari bangka Barat bangka tengah bangka selatan dan dari belitung, poster berisi seruan " Legalkan tambang rakyat dan harga timah Adil untuk rakyat " Terima bentang di sepanjang jalan menuju kantor  PT timah. 

Dalam. Orasinya, para perwakilan penambang menegaskan bahwa kegiatan tambang Rakyat sudah menjadi sumber penghidupan utama bagi banyak keluarga di bangka belitung mereka menilai pemerintah dan PT timah harus segera mengambil langkah kongkret untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap penambang kecil. 


" Legalitas ini bukan hanya soal perizinan, tapi tentang nasib dan keberlangsungan hidup ribuan keluarga yang bergantung pada tambang rakyat, ujar salah satu jubir di tengah masa. 

Selain menuntut legalisasi, para penambang juga mendesak adanya mekanisme harga Timah   yang transparan dan berpihak kepada rakyat kecil mereka mengeluh kan sistem jual beli yang saat ini di anggap terlalu memihak perusahaan besar dan membuat penambang kecil memiliki daya. 


Sekian lama massa menunggu keputusan dari pihak PT timah tbk,

Akhirnya PT Timah tbk menyepakati harga pembelian timah dengan kadar SN 70 persen sebesar Rp300 ribu per kilogram.
Kesepakatan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, di hadapan massa aksi, setelah situasi dan kondisi depan kantor PT timah tbk, kota Pangkalpinang,

Usai mendengar keputusan tersebut, massa membubarkan diri sekitar pukul 15:30 wib.
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image