Ketegangan Memuncak di Bangka Barat: Spit Warga Terbakar Usai Tambang Keranggan Kembali Dibuka

SERGAPNEWS.COM, BANGKA BARAT, 9 Oktober 2025 — Suasana di Wilayah pesisir Bangka Barat kembali memanas menyusul dibukanya kembali aktivitas tambang di kawasan Keranggan. Ketegangan meningkat setelah satu unit spit (kapal isap timah) milik warga bernama Adi, asal Toboali yang kini menetap di Kampung Sawah, Tanjung Ular, hangus terbakar pada Rabu malam (8/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.

Belum diketahui siapa pelaku maupun motif di balik pembakaran tersebut. Aparat kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan di lokasi untuk mengungkap penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Korban, Adi, mengaku mengalami kerugian besar lantaran spit tersebut merupakan alat utama untuk mencari nafkah sehari-hari.

> “Saya benar-benar rugi besar. Spit itu biasa saya pakai buat kerja tiap hari. Saya harap polisi bisa segera menemukan siapa pelakunya,” ungkap Adi saat ditemui di lokasi kejadian.

Setelah peristiwa itu, korban segera melapor ke Satuan Polairud Polres Bangka Barat guna diproses lebih lanjut. Polisi pun langsung bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Dari informasi yang dihimpun, situasi di sejumlah titik di Bangka Barat mulai memanas sejak tambang ilegal di kawasan Keranggan kembali beroperasi. Aktivitas yang disebut-sebut dikondisikan oleh seorang warga berinisial A itu diduga menjadi pemicu ketegangan dan gesekan antarwarga.

Pihak kepolisian memastikan sedang berupaya menjaga keamanan di wilayah tersebut. Hingga Kamis pagi, kondisi di sekitar Tanjung Ular dan Keranggan dilaporkan belum sepenuhnya kondusif, sementara aparat terus melakukan patroli dan penyelidikan lanjutan guna mencegah meluasnya konflik.(*)