Mesin ATM BSI Tidak Aktif, Warga Keluhkan Akses Layanan Perbankan Pasca Banjir Bandang Dan Tanah Longsor Sumatera Desember 2025
0 menit baca
SERGAPNEWS.COM - LANGSA - Sejumlah warga Kota Langsa mengeluhkan tidak berfungsinya mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BSI di beberapa titik strategis kota dalam dua pekan terakhir. Kondisi ini dinilai menyulitkan masyarakat, memperparah keadaan dan mengganggu percepatan pemulihan perekonomian masyarakat pasca bencana banjir.
Pantauan di lapangan, Kamis (18/12/2025), menunjukkan dibeberapa Kantor Cabang BSI di Kota Langsa antara lain Kantor Cabang BSI Langsa, KCP BSI Jalan Ahmad Yani, KCP Langsa Kota, mesin ATMnya tidak dapat digunakan untuk penarikan maupun transaksi lain.
"Masak BSI gak punya genset untuk aktifkan Mesin ATM,” ujar Linda (37), seorang warga yang sedang antri di satu-satunya ATM yang aktif pada pacsa bencana banjir yang melanda Kota Langsa. Ia mengaku harus mengantri berjam-jam untuk tarik uang tunai. "Udahlah kita susah kena banjir bukannya di mudahkan, malah dibuat tambah repot mau tarek duit buat kebutuhan belanja kebutuhan sembako".
"Itu kios kecil aja kita bisa tarik duit, bisa dia usahakan genset supaya aktif Link BSInya"keluhnya menambahkan.
Keluhan serupa disampaikan rekan sesama wartawan Kota Langsa Hendrik (46) yang ingin mengecek apakah dana bantuan untuk pelajar Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik anaknya sudah masuk ke rekening BSI milik anaknya.
"Tutup semua Kantor BSI, gak bisa kita cek, udah 2 minggu lebih pasca banjir masih juga tutup. Padahal anakku butuh sekali uang itu minimal bisa membantu meringankan beban keluarga dalam keadaan darurat ini" ujarnya
Pihak BSI setempat menjelaskan bahwa tidak aktifnya mesin ATM disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari padamnya listrik dan pihak vendor yang terkendala mengisi uang tunai kedalam mesin ATM. Demikian penjelasan singkat dari pihak BSI yang enggan disebutkan namanya.
Namun warga masyarakat berharap pihak bank lebih pro aktif mencari soĺusi untuk pelayanan maksimal kepada nasabah. Jangan hanya bisa berinovasi melahirkan produk-produk perbankkan yang dijual kepada masyarakat tapi ditengah bencana seperti sekarang ini pihaķ BSI Kota Langsa diduga tidak peduli dan mampu memberikan pelayan terbaik untuk nasabah.
(R10)



