Empat Ponton PIP Ilegal Diamankan di Teluk Inggris, Polisi-TNI AL Bertindak Tegas
0 menit baca
SERGAPNEWS.COM, BANGKA BARAT — Tim gabungan dari Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Barat bersama personel Pos TNI AL Mentok kembali melakukan penertiban terhadap aktivitas penambangan ilegal jenis PIP (Penambangan Inkonvensional Perairan) di wilayah perairan Teluk Inggris, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.
Operasi dilaksanakan pada Kamis pagi (31/07/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, menyasar sejumlah ponton yang meski tampak tidak beroperasi di siang hari, namun kuat diduga akan kembali melakukan penambangan secara diam-diam pada malam atau dini hari.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan aktivitas ilegal ini terus berlangsung.
“Dari hasil patroli dan pemantauan di lapangan, tim menemukan empat unit ponton yang diduga masih berpotensi kembali melakukan penambangan ilegal. Maka kami langsung melakukan penarikan dan pengamanan terhadap keempat ponton tersebut,” ujar Iptu Yos Sudarso.
Saat ini, keempat ponton tengah dievakuasi ke Mako Pos Satpolairud Polres Bangka Barat untuk diamankan dan diproses lebih lanjut.
“Langkah ini adalah bentuk ketegasan kami. Kami tidak menunggu sampai mereka beraksi. Bila sudah terlihat indikasi dan niat untuk beroperasi secara ilegal, kami akan segera menindak,” tegasnya.
Penertiban ini juga merupakan respons atas insiden tragis yang terjadi belum lama ini, di mana seorang penambang diketahui meninggal dunia saat melakukan aktivitas pada dini hari di wilayah perairan yang sama.
Selain empat ponton yang berhasil diamankan, tim juga menemukan beberapa unit ponton lain yang masih berada di lokasi. Namun karena kondisi air laut yang surut, proses penarikan terhadap sisa ponton akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
“Kami pastikan besok tim kembali turun ke lapangan untuk menertibkan seluruh ponton yang tersisa. Operasi ini akan terus dilakukan hingga kawasan Teluk Inggris benar-benar bersih dari aktivitas tambang ilegal,” tambah Yos Sudarso.
Kapolres Bangka Barat mengimbau kepada masyarakat dan pelaku tambang agar tidak bermain-main dengan hukum dan tidak mempertaruhkan keselamatan diri sendiri demi keuntungan sesaat.
“Penambangan ilegal tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga terbukti mengancam nyawa. Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan tegas demi menjaga ketertiban, keselamatan, serta kelestarian wilayah perairan kita,” tutupnya.
(*)