BREAKING NEWS

"Hari Ketiga, Pelatihan Manajemen Keuangan Koperasi Bangka Belitung Resmi Ditutup: Peserta Pulang Membawa Bekal Ilmu dan Semangat Baru"

SERGAPNEWS.COM, BANGKA BELITUNG, 7 Agustus 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Grand Vella Hotel, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, saat Pelatihan Manajemen Keuangan Koperasi resmi ditutup pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan yang telah berlangsung selama tiga hari ini ditutup langsung oleh Kepala UPTD Balai Latihan Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Martinawati, S.Sos., M.Si.

Penutupan pelatihan ini bukan sekadar seremoni formal, melainkan menjadi momentum refleksi sekaligus penyatuan tekad bagi para peserta dari berbagai koperasi di Bangka Belitung. Mereka datang dengan membawa harapan, dan kini pulang dengan bekal ilmu untuk diterapkan dalam membangun koperasi yang profesional, transparan, dan berdampak bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Martinawati menegaskan pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat dan agen perubahan di tingkat lokal. Ia juga mengapresiasi semangat dan antusiasme para peserta selama pelatihan.

> “Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi desa. Pelatihan ini adalah fondasi menuju pengelolaan yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Pelatihan ini dipandu oleh Koordinator Kegiatan Adi Setiawan, S.Mn, serta didukung penuh oleh Lereng Cahyo Handoko, S.E. yang turut memberikan pendampingan aktif kepada peserta. Tak hanya itu, keterlibatan akademisi dari Universitas Bangka Belitung (UBB) menambah kekayaan perspektif dalam diskusi dan praktik.

Salah satu sesi yang paling diminati peserta adalah materi tentang Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan, yang disampaikan oleh Mohamad Markus, S.E., dosen Universitas PERTIBA Bangka Belitung. Materi ini membuka wawasan para peserta mengenai pentingnya pengelolaan keuangan koperasi secara profesional dan aplikatif.

> “Kami datang membawa harapan, dan pulang dengan tekad yang lebih kuat. Ilmu yang kami dapat bukan sekadar teori, tapi bekal untuk membangun koperasi yang lebih berpihak kepada rakyat,” ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.

Berakhirnya pelatihan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari babak baru dalam memperkuat koperasi sebagai fondasi ekonomi lokal yang tangguh, sehat, dan mampu menjawab tantangan zaman.

(H. Wijaya)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image