BREAKING NEWS

Nelayan Teriak! Tambang Timah Ilegal di Teluk Inggris Hancurkan Jaring dan Harapan

SERGAPNEWS.COM, BANGKA BARAT — Aktivitas tambang timah ilegal di perairan Teluk Inggris, Kabupaten Bangka Barat, kembali menyulut kemarahan nelayan. Puluhan ponton isap produksi (PIP) yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi di malam hari, bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga menghancurkan sumber penghidupan nelayan tradisional.

Operasi Diam-Diam, Jaring Nelayan Jadi Korban

Rekaman suara dan video visual yang beredar luas di grup WhatsApp memperlihatkan jeritan hati nelayan. Mereka menyebut, ponton-ponton ilegal mulai beroperasi sejak tengah malam, tepat di jalur jaring tangkap nelayan.

Akibatnya, jaring pukat mereka rusak parah, bahkan ada yang hilang tak berbekas. “Ikan yang sudah masuk jaring pun kabur. Solar habis, tenaga habis, hasil nihil,” keluh salah satu nelayan dari Desa Tanjung Ular.

Nelayan dari Kampung Masam dan sekitarnya mengaku menderita kerugian hingga jutaan rupiah. Bagi mereka, ini bukan sekadar masalah alat rusak—tapi juga soal keberlangsungan hidup dan masa depan keluarga.


Persatuan Nelayan Mentok menyatakan akan segera mengirim surat terbuka kepada Kapolres Bangka Barat, mendesak tindakan tegas terhadap para pelaku tambang ilegal.

“Kami sudah sangat resah! Ini bukan pertama kali, dan kami tidak ingin dibiarkan terus terjadi. Kalau aparat diam, jangan salahkan kami kalau nanti timbul konflik horizontal,” tegas Ketua Persatuan Nelayan Mentok.

Hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Para nelayan berharap suara mereka tidak lagi diabaikan, sebelum ekosistem laut makin rusak dan keresahan berubah menjadi kemarahan.

(*)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image