PT MAS Diduga Serobot Mangrove di Bangka, Nama Rudianto Tjen Ikut Disorot
0 menit baca
SERGAPNEWS.COM, BANGKA – Dugaan perambahan kawasan mangrove dan daerah aliran sungai (DAS) oleh PT Mestika Abadi Sejahtera (MAS) di Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, memicu keprihatinan sejumlah pihak.
Pengamat sekaligus praktisi hukum di Bangka Belitung, Budiyono SH, menyebut dari total 500 hektare (ha) lahan kelapa sawit yang dikelola PT MAS, sekitar 25 ha ditengarai masuk ke kawasan mangrove dan sempadan sungai. Dari luasan tersebut, 300 ha sudah menghasilkan panen, sedangkan 200 ha lainnya masih dalam tahap tanaman muda.
Budiyono, yang juga menjabat Ketua DPD Laskar Pejuang Tempatan Bangka Belitung, menuturkan pihaknya baru mengetahui persoalan ini setelah mendapat laporan warga pada Jumat (29/8/2025). Ia menegaskan dalam waktu dekat akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Agung (Kejagung) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Langkah hukum harus segera ditempuh, karena persoalan ini berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan,” ujar Budiyono saat meninjau langsung perkebunan PT MAS, Sabtu (30/8/2025), didampingi warga Desa Bukit Layang.
Lebih jauh, Budiyono menduga kasus ini turut menyeret nama anggota DPR RI asal Bangka Belitung, Rudianto Tjen. Menurutnya, sejumlah persoalan di daerah yang sempat dikaitkan dengan politisi senior PDI Perjuangan tersebut kerap tidak ditindaklanjuti, sehingga menimbulkan kesan adanya perlakuan hukum yang berbeda.
Hingga kini, tim media masih berusaha meminta tanggapan langsung dari Rudianto Tjen, anggota Komisi I DPR RI. Sementara itu, dari berbagai sumber disebutkan Rudianto Tjen memiliki harta kekayaan fantastis dengan aset di Bangka Belitung maupun Jakarta.
Selain menguasai sejumlah usaha perkebunan sawit, ia juga disebut memiliki bisnis pertambangan, dua unit Kapal Isap Produksi (KIP), serta industri perhotelan. Padahal, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, kekayaannya tercatat sebesar Rp141 miliar lebih.
(*)
