Geuchik Gampong Teungoh Salurkan Bantuan Wali Kota Langsa untuk Anak Yatim Korban Banjir Aceh
0 menit baca
SERGAPNEWS.COM, LANGSA - Geuchik Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, menyalurkan bantuan dari Wali Kota Langsa kepada 140 orang anak-anak yatim yang terdampak banjir, Selasa (30/12/2025).
Penyaluran bantuan tersebut berlangsung di Mesjid Istiqomah Gampong Teungoh dengan penuh kehangatan dan kepedulian.
Bantuan yang diberikan berupa santunan uang tunai dan kebutuhan pokok sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Langsa terhadap anak-anak yatim yang menjadi korban bencana banjir akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Penyaluran bantuan ini ikut dihadiri oleh Kadis Sosial, Camat Langsa Kota serta Badan Baitulmal Kota Langsa. Terlihat juga aktif menbantu kelancaran acara penyaluran bantuan ini Babinsa dan Babinkamtibmas Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota hingga berlangsung aman dan tertib.
Jeffry Sentana Walikota langsa dalam acara ini meminta doa dari anak-anak yatim agar beliau diberi kesehatan dan kekuatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Walikota Langsa.
Geuchik Gampong Teungoh Syarifuddin, S.Sos.I menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan amanah langsung dari Wali Kota Langsa untuk meringankan beban anak-anak yatim dan keluarga mereka yang terdampak banjir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Langsa atas perhatian dan kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak yatim di Gampong Teungoh, khususnya setelah mereka mengalami musibah banjir,” ujar Geuchik Gampong Teungoh.
Ia juga berharap bantuan tersebut menjadi keberkahan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya serta menjadi penyemangat bagi anak-anak yatim agar tetap kuat dan optimis dalam menjalani kehidupan.
Sementara itu, perwakilan keluarga penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Langsa dan aparatur gampong atas kepedulian yang diberikan.
Penyaluran bantuan berlangsung dengan tertib dan lancar, disaksikan oleh perangkat gampong, tokoh masyarakat, serta para orang tua dan wali anak yatim.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah gampong dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. (R10)
