Sampang, Sergapnews.com – Dua siswa berbakat dari SDN Jelgung 1 Kecamatan Robatal, Alya Sugianti dan Nadif, sukses menorehkan prestasi membanggakan sebagai Juara 1 lomba pantomim dalam ajang Festival Lomba Seni dan sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Sampang. Keduanya tampil memukau dan berhasil mencuri perhatian dengan aksi pantomim yang dinilai paling menghibur sepanjang pelaksanaan FLS3N tahun ini.
Penampilan mereka bahkan disebut-sebut sebagai penampilan paling menarik dan penuh tontonan di sesi “Champion”, sebuah panggung final yang menjadi sorotan dalam gelaran FLS3N. Keunikan aksi mereka tak hanya terletak pada mimik dan gerakan, tetapi juga dalam konsep, kostum, dan riasan yang ditata dengan sangat profesional.
Menariknya, seluruh persiapan penampilan Alya dikerjakan langsung oleh sang ayah, Rahman, yang merupakan pemilik Kikana Art Management sekaligus pelatih Sanggar Trunojoyo. Mulai dari ide kreatif, kostum, hingga tata rias ditangani sendiri oleh sang ayah yang dikenal aktif membina seni pertunjukan di kawasan Robatal.
Dalam wawancara usai menerima penghargaan, Alya mengungkapkan rasa syukurnya. “Semua ini berkat didikan keras dari papa. Semoga aku bisa jadi inspirasi buat teman-teman lain di Robatal. Kita bisa berprestasi walau tinggal di desa, asal mau belajar dan terus semangat,” tutur Alya penuh semangat.
Alya juga tercatat sebagai satu-satunya pelajar asal Kecamatan Robatal yang berhasil mencetak sejarah dalam bidang seni pantomim hingga bisa mewakili Kabupaten Sampang ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
Perjalanan Alya di dunia seni sudah dimulai sejak kecil. Bakatnya diasah sejak TK karena sering ikut kegiatan seni sang ayah dan ibu, dari musik, tari, teater, hingga pantomim. Prestasinya pun bertahap: juara 3 saat duduk di kelas 2, juara 2 di kelas 3, dan akhirnya kini meraih juara 1 di kelas 4.
“Dia belajar siang malam, usahanya luar biasa. Kami sebagai orang tua hanya bisa mendukung. Semua semangat itu datang dari dirinya sendiri. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masa depan Alya,” ungkap Rahman dengan mata berkaca-kaca.
Dengan keberhasilan ini, Alya dan Nadif tidak hanya mengharumkan nama SDN Jelgung 1 dan Kecamatan Robatal, tetapi juga memberi pesan kuat bahwa seni di daerah pun bisa berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi. (Red)