Sampang, Sergapnews.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 pada Rabu, 11/06/2025.
Bertempat di Aula Dinas Pendidikan, acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dengan dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur kepala satuan pendidikan, operator sekolah, hingga pengawas pendidikan.
Acara ini menjadi momentum penting dalam menyosialisasikan kebijakan dan mekanisme terbaru penerimaan peserta didik baru untuk jenjang TK, SD, dan SMP di Kabupaten Sampang.
Hadir sebagai narasumber antara lain dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, Inspektorat Kabupaten Sampang, serta pejabat teknis dari Dinas Pendidikan setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Mohammad Fadeli, S.Pd, M.Si menekankan pentingnya prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan yang inklusif dalam proses penerimaan siswa baru.
Disampaikan pula pembaruan sistem yang akan diterapkan secara daring dan luring, termasuk penyesuaian proporsi jalur penerimaan seperti domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
Deklarasi ini menjadi wujud komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan SPMB 2025 dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Diharapkan, pelaksanaan SPMB yang lebih tertib dan adil ini dapat membuka akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Kabupaten Sampang.
Sementara itu Ketua Inspektorat Kabupaten Sampang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengamanatkan kepada instansi terkait, termasuk Dinas Pendidikan, untuk mengawal program pencegahan korupsi.
“Pengawasan terhadap pelaksanaan program ini menjadi bentuk komitmen kami dalam membangun kepercayaan publik. Salah satunya dimulai dengan kegiatan kita pagi hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Inspektorat mengidentifikasi delapan area rawan korupsi yang perlu diawasi ketat, di antaranya area perencanaan, penganggaran, serta pengadaan barang dan jasa. Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk mendorong implementasi sistem yang akuntabel dalam penerimaan murid baru.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan dokumentasi bersama sebagai bentuk dukungan terhadap suksesnya SPMB 2025. (Red)