Kejati Babel dan BNNP Perkuat Sinergi, Wujudkan Babel Bersih dari Narkoba
0 menit baca
SERGAPNEWS.COM, PANGKALPINANG – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Sila H. Pulungan, menerima kunjungan kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini turut didampingi oleh Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Babel, Ganjar, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat koordinasi penegakan hukum terkait pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut menjadi ruang strategis bagi kedua lembaga untuk menyatukan visi dan memperkuat sinergi. Langkah ini diambil guna memastikan penanganan perkara narkotika di Bangka Belitung dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan memberikan dampak signifikan bagi keamanan masyarakat.
Kejati Babel dan BNNP Babel sepakat bahwa ancaman narkotika merupakan kejahatan serius yang membutuhkan kolaborasi erat lintas sektor. Melalui peningkatan koordinasi, diharapkan pertukaran informasi, pemetaan jaringan, hingga proses penindakan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Selain penguatan penindakan, kedua institusi juga menekankan pentingnya pendekatan pencegahan. Upaya edukasi, sosialisasi, serta mendorong partisipasi masyarakat menjadi bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang sadar dan tangguh terhadap ancaman narkoba.
Kejati Babel menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh langkah-langkah BNNP Babel, baik dalam bidang penegakan hukum maupun program rehabilitasi yang berorientasi pada pemulihan penyalahguna narkotika. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat pondasi hukum serta memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat.
Melalui sinergi yang semakin solid ini, Kejati Babel dan BNNP Babel optimistis dapat mewujudkan Kepulauan Bangka Belitung sebagai wilayah yang aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba. Harapan besar disampaikan agar kolaborasi ini menjadi energi positif yang membangkitkan rasa bangga dan kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemberantasan narkotika di daerah. (Red)
