Polemik Pemilihan RT Pannampu Terjawab: Semua Tuduhan Tidak Terbukti
0 menit baca
SERGAPNEWS.COM, MAKASSAR — Polemik Pemilihan Ketua RT di Pannampu Berakhir: Isu Kecurangan dan Pungli Dipastikan Tidak Benar
MAKASSAR — Polemik yang sempat mencuat terkait kisruh Pemilihan Ketua RT di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, akhirnya menemukan titik terang. Berbagai tudingan mengenai dugaan kecurangan sistematis, pungutan liar berupa “uang tenda”, hingga dugaan intervensi berkepentingan politik, dinyatakan tidak benar setelah dilakukan penelusuran dan klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
Sejumlah warga yang sebelumnya menyuarakan keberatan kini memberikan penjelasan bahwa isu-isu tersebut muncul akibat kesalahpahaman, informasi berantai yang tidak terverifikasi, serta dinamika emosional yang wajar terjadi dalam proses pemilihan yang berlangsung cukup ketat. Mereka menegaskan tidak menemukan bukti valid yang menguatkan tuduhan kecurangan maupun pungutan liar seperti yang sempat beredar.
Pihak Kelurahan Pannampu menegaskan bahwa seluruh tahapan pemilihan RT berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Lurah Pannampu memastikan bahwa panitia pemilihan bekerja berdasarkan prosedur, mulai dari pendataan pemilih, penetapan kandidat, hingga pelaksanaan pemungutan suara.
Menanggapi isu pungutan “uang tenda”, panitia pelaksana menyampaikan bahwa tidak ada kewajiban atau pungutan yang dibebankan kepada para calon. Biaya operasional kegiatan, kata panitia, berasal dari iuran sukarela warga dan dukungan lingkungan sekitar, bukan dari pungutan yang bersifat memaksa. Mereka menyebut isu tersebut berkembang tanpa dasar kuat dan diperbesar oleh misinformasi.
Sementara itu, rumor mengenai adanya intervensi politik juga dibantah tegas oleh pihak kelurahan. Mereka menegaskan bahwa pemilihan RT merupakan proses murni di tingkat warga, tidak berkaitan dengan kepentingan politik mana pun. “Ini pemilihan internal warga, bukan arena politik,” ujar salah satu pejabat kelurahan.
Aparat kelurahan mengimbau warga untuk kembali menciptakan suasana kondusif serta mengedepankan komunikasi yang sehat. Masyarakat juga didorong untuk menyampaikan keberatan atau masukan melalui mekanisme pengaduan resmi agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di kemudian hari.
Dengan selesainya proses klarifikasi ini, pemilihan RT di Pannampu diharapkan kembali berjalan tenang, transparan, dan menjaga semangat persatuan demi terciptanya lingkungan yang harmonis serta demokratis.
()



